Kamis, 16 Juli 2020

9 Macam Motif Batik serta Pemakaiannya Agar Tidak Asal Gunakan

Telah rutinitas buat orang Indonesia, kenakan batik di beberapa momen spesifik. Peristiwa terbanyak dimana orang gunakan batik ialah waktu hadiri pesta pernikahan serta acara resmi yang lain.

Disamping itu, bila kantor mereka mengharuskan pemakaian batik pada hari spesifik. Tetapi, telah tahukah kamu akan motif batik serta maknanya? Sebelum salah membeli, mari kita baca semakin lagi!

1. Batik sido wirasat ialah batik yang penuh akan saran orangtua. Karenanya, batik ini digunakan mempelai untuk pernikahan seragam batik Sido Wirasat ialah motif batik penuh arti sebab berisi saran orangtua dalam masuk bahtera hidup rumah tangga. Motif ini umumnya bersanding dengan motif truntum.



2. Motif truntum ialah perlambang cinta tidak terbatas serta tidak berakhir. Batik ini biasa digunakan orangtua waktu pernikahan anaknya
Motif batik truntum dibuat oleh Kanjeng Ratu Kencana, istri Sunan Pakubuwana III. Motif ini ialah lambang cinta kekal. Kain ini biasa digunakan orangtua pengantin pada acara pernikahan dengan keinginan cinta ke-2 orang-tua diteruskan pada keluarga anaknya.

3. Motif sido mulyo ialah motif batik yang digunakan mempelai wanita serta pria waktu menikah. Filosofinya supaya kedua-duanya hidup bahagia
Motif sido mulyo dipakai oleh ke-2 mempelai waktu pernikahan. Arti dari motif itu ialah keinginan ke-2 mempelai hidup bahagia, sejahtera, mulia, serta banyak rezeki.

4. Salah satunya motif yang dikenai orangtua pengantin ialah batik grompol. Tidak cuma simbol doa baik, keinginan supaya anak tidak lupakan orangtua

Kata "grompol" ini berarti berpadu. Itu mengapa motif ini digunakan orangtua pengantin waktu pernikahan. Motif ini perlambang keinginan supaya rejeki serta kebahagiaan akan bersatu buat pasangan pengantin. Motif ini memvisualisasikan supaya pasangan pengantin tidak lupakan orang tuanya sejauh apa saja mereka pergi.

5. Motif sido asih dipakai untuk mempelai wanita di waktu malam acara pesta pernikahan serta melambatgkan cinta kasih

6. Lihat peruntukannya, batik parang tidak untuk pernikahan. Pemakaian motif ini semakin pas untuk upacara yang berbentuk kepemimpinan

Dulu, motif batik parang cuma bisa dipakai oleh raja serta keluarganya. Motif ini sebetulnya dipakai untuk acara atau upacara-upacara yang berbentuk kepemimpinan.

7. Motif batik tumpal umumnya dapat disaksikan di pinggiran kain. Manfaatnya untuk estetik atau pelengkap pada kain

Motif batik tumpal bisa diikuti dengan bentuk segitiga sama kaki. Di segitiganya, umumnya ada gambar bunga. Motif semacam ini untuk pelengkap seni pada tepian selendang atau jarik.

8. Motif batik meru sering dipakai pada pengantin wanita Yogyakarta, terutamanya pada motif paesnya
Konon, nama batik ini datang dari kata "Mahameru" yang dilukiskan untuk gunung tempat Tri Murti tinggal. Dia ialah simbol kehidupan, kemakmuran, serta kebahagiaan hidup.

9. Sido mukti ialah motif yang dipakai untuk ke-2 mempelai supaya capai kemakmuran
Tidak hanya oleh mempelai wanita, mempelai pria kenakan batik memiliki motif ini. Filosofi yang ingin dilukiskan melalui liuk-liuk motifnya ialah supaya pasangan pengantin capai kemakmuran serta bermasa depan cerah.

Jika dilihat, memang beberapa motif batik di atas banyak tersebar untuk pemakaian baju-baju casual.

Tetapi bila memang arahmu untuk acara tradisi atau pernikahan diri kamu sendiri, semakin aman untuk ikuti pakem. Walau tidak ada risiko menyalahinya, toh filosofi serta keinginan yang dilambangkan sakral serta positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar