Kamis, 18 Juni 2020

Ketentuan membagi daging aqiqah buat umat Islam 2020

Ketentuan membagi daging aqiqah serta tata caranya yang sesuai hukum Islam harus anda kenali untuk muslim yang patuh. Dengan begitu, anda tidak ajukan pertanyaan seperti bagaimanakah cara bagikan daging hasil dari potongan hewan aqiqah. Pandangan yang betul mengenai aqiqah, akan memberi deskripsi serta tentukan ketetapan yang terkait dengan bisa tidaknya daging itu di nikmati atau dikonsumsi yang memiliki hajat.Beberapa orang yang Memiliki hak Terima Daging Aqiqah
Daging kambing kecuali disedekahkan ke beberapa orang yang memiliki hak dapat juga dikonsumsi oleh keluarga yang melakukan aqiqah. Ini berdasar hadits Aisyah RA yang diriwayatkan Al-Bayhaqi.

"Sunnahnya aqiqah ialah dua ekor kambing untuk anak lelaki serta satu ekor kambing untuk anak wanita. Daginnya dibuat tanpa ada mematahkan tulangnya. Selanjutnya dikonsumsi (oleh keluarganya), dan disedekahkan di hari ke-7".

(Hadits Kisah al-Bayhaqi)

Dalam kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Jabir Al Jaza'iri, beliau menerangkan bahwasannya yang bisa nikmati menu atau daging aqiqah ialah ahlul bait, lalu daging selanjutnya disedekahkan serta dihadiahkan.Untuk siapa daging aqiqah diberikan ?
Tentang Ketentuan membagi daging aqiqah buat umat Islam, ada ketidaksamaan opini antara ulama. Ada yang mengatakan jika pembagian daging aqiqah hampir sama juga dengan pembagian daging qurban yakni sebagiannya bisa dikonsumsi oleh keluarga yang beraqiqah serta sebagiannya lagi disedekahkan pada fakir miskin serta tetangga.


Hukum Tunda Pembagian Daging Aqiqah
Hakekat dari aqiqah ialah menyembelih kambing dalam rencana melaksanakan ibadah pada Allah, sebab mensyukuri nikmat atas kelahiran anak. Dari Salman bin Amir ad-Dhabbi Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَعَ الْغُلَامِ عَقِيقَتُهُ، فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا، وَأَمِيطُوا عَنْهُ الْأَذَى

Tiap anak ada aqiqahnya, disembelihkan hewan buatnya serta dicukur rambutnya. (HR. Bukhari 5471, Ahmad 16229 serta yang lain).

Hadis ini memperlihatkan jika pokok dari paket aqiqah jakarta ialah pekerjaan pemotongannya serta bukan pembagian dagingnya. Karenanya, bila kita ingin jalankan aqiqah pada hari ke-7 pasca-kelahiran, karena itu yang perlu kita kerjakan ialah menyembelih kambing pada hari itu.

Sesaat untuk Ketentuan membagi daging aqiqah buat umat Islam, beberapa ulama menerangkan jika syariat memberi keringanan. Dalam makna tidak harus bersamaan dengan waktu pemotongan. Seperti qurban, pemotongannya dilaksanakan di saat yang sudah diputuskan, yakni idul adha serta hari tasyriq, sesaat distribusi dagingnya bisa mengejar.

Ibnu Qudamah menerangkan,

وسبيلها في الأكل والهدية والصدقة سبيلها ـ يعني سبيل العقيقة كسبيل الأضحية.. وبهذا قال الشافعي.

وقال ابن سيرين : اصنع بلحمها كيف شئت

Ketentuan membagi daging aqiqah buat umat Islam, seperti hukum makan, dihadiahkan serta disedekahkan, sama dengan ketentuan qurban – berarti ketentuan aqiqah sama dengan ketentuan qurban.. serta ini yang dipastikan as-Syafi'i. Ibnu Sirin menjelaskan, ‘Tangani dagingnya seperti yang anda kehendaki.'

Beliau memperjelas,

والأشبه قياسها على الأضحية لأنها نسيكة مشروعة غير واجبة فأشبهت الأضحية ولأنها أشبهتها في صفاتها وسنها وقدرها وشروطها فأشبهتها في مصرفها

Yang sangat dekati, aqiqah diqiyaskan dengan kurban. Sebab aqiqah ialah beribadah yang disyariatkan serta hukumnya tidak harus, hingga sama dengan qurban. Serta sebab aqiqah sama dengan qurban untuk persyaratan hewannya, umurnya, batasannya, serta ketentuan-syaratnya, hingga langkah pembagiannya sama dengan qurban. (al-Mughni, 9/463).

Demikian juga, aqiqah dapat diwakili. Seperti menyembelih qurban serta Ketentuan membagi daging aqiqah buat umat Islam dapat diwakili

Apa bisa Daging Akikah Diberikan Mentah?
ketetapan itu tidak ditata dalam hukum syariat. Berarti, syariat memberi kebebasan apa daging diberikan telah dibuat atau masih mentah.

Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni memberi keterangan seperti berikut.

" Tata langkah aqiqah seperti langkah mengonsumsinya, memberikan hadiah atau mensedekahkanya sama seperti tata langkah udhiyah (berqurban)… serta ini yang dipastikan As Syafi'i (pendiri Mazhab Syafi'i)."

Syeikh Ibnu Baz dalam kitab Majmu Fatawa Ibnu Baz menerangkan akikah yang dipastikan sesuai dengan syariat ialah sama seperti yang di ajarkan Rasulullah Muhammad SAW. Yakni menyembelih hewan pada hari ke-7 kelahiran anak.

Tiap orang yang tiba dibawa berbahagia menyongsong kedatangan buah kesayangan dari tuan-rumah.

Hingga, Ketentuan membagi daging aqiqah buat umat Islam pada kondisi telah dibuat. Jarang-jarang kita jumpai akikah yang bagikan daging pada kondisi mentah.

Ketentuan membagi daging aqiqah buat umat Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar